Waktu itu, sekitar pukul 11:20 malam, aku sedang menuju apartemenku, setelah menyelesaikan kelasku yang melelahkan. Tak ada siapapun yang bisa kulihat pada hari itu. Hal ini aneh mengingat kompleks apartemen tempatku tinggal lumayan luas. Dan biasanya, aku melihat banyak orang lalu lalang, bahkan di malam hari.
Aku agak takut, jadi aku hanya berjalan sambil melihat tanah.
Sebuah bayangan membentang di depanku. Walaupun beberapa saat sebelumnya aku tidak melihat seorang pun.
Ketika aku mendongak… aku melihat seorang wanita berjalan. Tapi, wanita itu tidak terlihat benar. Aku bisa mengatakan tampaknya dia tidak begitu sehat. Dia pincang, dan berjalan sangat lambat. Sehingga dengan cepat aku dapat menyusulnya.
Aku bisa melihatnya lebih baik dari dekat.
Dia mengenakan piyama merah muda kotor, dan … setiap sendinya tampak tubuhnya bengkok. Rambuatnya mencuat berantakan ke mana-mana.
Aku merasa, dia tampak benar-benar aneh. Jadi, aku berhenti berjalan.
Aku merasa tidak ingin lebih dekat dengannya. Sementara, aku tidak punya nyali untuk melewati dirinya.
[Wanita itu berbalik.]
Aku terkejut melihat wajah wanita itu yang penuh darah. Membuatku tidak bisa berteriak dan bergerak, hanya membeku di sana.
"Di mana bayiku?" tanyanya.
Pertanyaannya membuat pikiranku bersicepat memikirkan sesuatu.
Aku menunjuk asal arah yang kutahu dan menjawab, “Oh, di sana.”
Aku tidak tahu mengapa aku melakukannya. Aku hanya ingin, dia pergi dariku.
Dia lantas berjalan tertatih-tatih ke arah aku menunjuk. Hingga aku tidak bisa melihatnya lagi.
Aku tidak ingin mengambil risiko berjalan ke arah yang sama dengannya lagi. Jadi, aku mencoba untuk berbalik dengan cepat dan meninggalkan kompleks apartemen.
Aku tidak bisa memikirkan apa-apa lagi, kecuali tempat di mana aku bisa menemukan orang.
Kemudian.
Wanita itu terbang ke arahku sambil berkata, “DIA TAK ADA!”
Aku tidak ingat apa-apa lagi setelah itu. Aku mendengar tetanggaku menemukan aku pingsan di sana dan membawaku pulang.
***
Pada 2007, di sebuah apartemen di Bon-Cheon-Dong, Gwna-Ak-Gu, Seoul, seorang wanita berusia 33 tahun melompat dari apartemen dan meninggal di tempat. Nama wanita itu Jo. Jo, yang sudah bercerai karena perselingkuhannya, telah kehilangan hak asuh putrinya dan memutuskan bunuh diri.
Dia terlihat berjalan di sekitar kompleks apartemennya berkali-kali, pasca dia meninggal. Dia bertelanjang kaki dan mengenakan piyama merah muda.[]
------
Inspirasi tulisan: The Witching Hour | Diterjemahkan bebas oleh @CerpenHoror
0 komentar