Suatu malam, Shahrukh Khan dan Amitabh Bachchan harus bekerja membersihkan kamar mandi pria di ruang bawah tanah sebuah kompleks perkantoran yang besar. Mendadak terdengar suara jeritan keras tak jauh dari tempat mereka bekerja. Shahrukh Khan segera keluar berlari ke lorong. Jeritan itu datang dari kamar mandi wanita di sebelah. Shahrukh Khan membuka pintu dan melihat ke dalam. Dan menemukan seorang gadis berdiri di sana tengah menangis dan kusut. Pakaiannya robek.
“Kau enggak kenapa-kenapa kan?” tanya Shahrukh.
“Seseorang ada di toilet!” teriaknya, “Dia menyambarku!”
Amitabh Bachchan muncul di pintu. “Shah, apa sih yang terjadi?”
Mendadak kran mengeluarkan airnya. Dengan itu, si gadis makin berteriak dan menangis histeris. Gadis itu bergegas keluar kamar mandi melewati Amitabh. Shahrukh Khan melihat salah satu pintu bilik kamar mandi itu ditutup dari dalam. Dia mendekat dengan hati-hati dan mengintip dari bawah pintu. ‘Tak ada kaki?’ pikir Shahrukh Khan.
“Ada yang salah, Shah?” tanya Amitabh Bachchan.
Shahrukh Khan mendorong pintu itu, yang perlahan-lahan terbuka. Ternyata… bilik itu kosong. Tak ada siapapun di sana. Shahrukh Khan mengembuskan napas lega. Lalu, menutup semua keran air.
“Apa ini semua?” tanya Amitabh Bachchan.
“Entahlah, aku tak tahu,” sahut Shahrukh Khan, “Sangat aneh, semua keran air ini membuka. Ini menyeramkan.”
“Aku mendengar cerita,” tukas Amitabh Bachchan, “Tahun lalu ada pembunuhan di gedung ini. Orang-orang mengatakan peristiwa itu terjadi di kamar mandi wanita tepat tengah malam. Pembunuhnya sendiri tidak pernah tertangkap. Dan kata orang, tempat ini dihantui.”
“Ah, hantu. Aku pernah mempercayainya,” sahut Shahrukh Khan, “Harus ada penjelasan logis, mengapa keran di wastafel tiba-tiba mengeluarkan air. Aku takut gadis tadi kenapa-kenapa.”
“Gadis?” Amitabh Bachchan mengernyitkan dahinya, “Gadis mana yang kau maksud?”
“Gadis yang menjerit tadi,” jelas Shahrukh Khan.
Amitabh Bachchan membelalakkan mata. Lalu, dia berbisik, “Shah, dari tadi aku tak melihat atau pun mendengar jeritan gadis atau siapapun. Kau dan aku, satu-satunya di gedung ini…”
*
Kisah ini menjadi urban legend yang terkenal Korea.
0 komentar