Kejadiannya masih pagi-pagi banget di sekolah ku. Waktu itu, cuma ada aku, pacarku (Tama), sama tukang bersih-bersih sekolah. Aku dan Tama keliling sekolah buat jalan-jalan. Awalnya sih nggak ada yang aneh, tapi waktu kami lewat sumur yang ada di belakang sekolah, aku merasakan ada hawa dingin menusuk. Awalnya sih kukira cuma aku aja yang ngerasa, karena aku cuma pake jaket tipis. Tapi, waktu aku ngeliat Tama kayaknya ngerasa kedinginannya lebih parah dari aku. Padahal, dia pake jaket tebel banget lho.
Terus, aku tanya, "Ngerasa juga ya?"
"Iya nih, kok tiba-tiba dingin banget yah?" jawab Tama. Tapi kami belum terlalu memikirkan sampai jauh. Terus, nggak tahu kenapa Tama tiba-tiba gemetaran luar biasa banget. Dia lalu mengajak aku buat balik ke gerbang bareng tukang sapu. Tapi aku menolak karena aku masih penasaran dengan hawa dingin itu, yah Tama ngikut aja.
Awalnya pas kami ngelewatin sumur belum ada apa-apa. Tapi tiba-tiba, nama kami berdua dipanggil. Aku noleh ke belakang, nggak ada apa-apa. Terus, aku ngedengar ada orang minta tolong. Kutanya sama Tama, dia ada dengar apa nggak, eh ternyata dia juga dengar. Itu suara setelah kami cari ternyata berasal dari dalam sumur itu, kami pun langsung menuju ke situ, dan kami melihat ada seseorang yang sedang duduk di atas sumur.
Secara nggak sengaja, kaki gw menginjak botol. "Treek". Suara botol itu menyebabkan seseorang itu langsung menoleh ke arah kami. Waa... Wajahnya jelek kaya bekas kena tusuk berkali-kali.
Kami mencoba untuk berteriak, tapi suara kami tertahan. Setelah itu dia kembali masuk ke dalam sumur, dan barulah kami dapat berteriak lalu kemudian lari. Si tukang sapu heran melihat kami berlari-lari kayak dikejar setan (bukan dikejar sih, tapi ngeliat) langsung nanya, "Kok kaya abis dikejar setan gitu?"
"Nggak pak, bukan dikejar," kataku.
"Lalu?" si tukang sapu pun makin heran.
"Abis ngeliat setan pak, di sumur belakang," kata Sri.
Kemudian si tukang sapu pun bercerita kalau di sumur itu ada seorang cewek yang meninggal mengenaskan karena diperkosa orang tak bertanggung jawab. Karena dia terus meronta, dia langsung dilempar ke kawat berduri dan mukanya tersangkut, ia kemudian meninggal. Lalu orang-orang tadi langsung membuangnya ke sumur tersebut. Mungkin arwahnya masih penasaran.
"Dia akan muncul di saat-saat tertentu. Dan mungkin pas kalian datang, dia ingin kenalan... Hahaha..." Pak tukang sapu menjelaskan.
Kami mengerti dan manggut-manggut, pokoknya kapok.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
0 komentar