Sesaat lahirnya Nabi Muhammad saw., Iblis bertanya pada kaumnya karena pintu-pintu langit tertutup. Sehingga dapat dipastikan bahwa takkan ada lagi “kabar dari langit” mengenai kehidupan yang akan terjadi di dunia. Iblis mengejawantahkan kaumnya untuk mencari berita ke seluruh pelosok dunia.
Berita yang didapat oleh kaum Iblis cukup mengherankan makhluk abadi tersebut. Yakni: matinya api abadi kaum Majusi, tenggelamnya istana raja Romawi akibat banjir, serta peristiwa-peristiwa yang menandakan kelahiran seorang Nabi.
Lantaran itu, Iblis mengejawantahkan lagi kaumnya untuk mengambil setiap tanah yang ada di seluruh penjuru bumi, baik berpenghuni maupun tidak. Saat mencium tanah dari jazirah Arab, tahulah Iblis bahwa telah lahir seorang Nabi yang berasal dari kaum Arab.
Kisah itu kujelaskan secara rigid hingga tak terasa sudah lebih dari jam 2 pagi. Eka pun hanya termangu-mangu mendengar ceritaku. Mungkin takjub dia.
Tak berapa lama berselang, IPhone 5 milikku bersuara. Ternyata istriku yang meneleponku. Dia meminta aku untuk segera pulang ke rumah karena anakku yang usianya empat tahun menangis terus menerus tanpa henti.
Aku yang bingung hanya menjawab, “Lha kenapa?”
“Ada bayangan hitam yang matanya merah menghadap ke arahnya!”
Mendengar hal tersebut, aku cuma bisa terdiam dan segera pulang tanpa ditunda lagi. Aku tahu kalau bayangan hitam yang matanya merah itu adalah Iblis, seperti yang kuceritakan pada Eka tadi.
Beruntung semuanya belumlah telat jadi aku bisa mengusir Iblis itu dari rumahku dengan Ayat Kursi.[~END~]
Follow Twitter kami di @CerpenHoror
0 komentar