Tertangkapnya peti jenazah terbang dalam sebuah jepretan kamera itu bermula, saat Nopik hendak berfoto- foto dengan rekannya usai berjualan kembang api di perempatan Karangmojo. Semula ia tidak menduga jika hasil fotonya akan menangkap aktivitas di luar dunia nyata.
“Usai berjualan kembang api saya cuma iseng foto- foto sama teman,”ungkapnya seperti dilansir Jogja Pos.
Karena dilanda rasa penasaran dengan kabar pekarangan kosong tepatnya di depan Mapolsek Karangmojo yang dikenal angker, ia mencoba untuk memotret pekarangan kosong itu. Satu kali dua kali jepretan kamera tidak mendapatkan hasil yang aneh.
“Biasa-biasa saja hanya kelihatan pohon jatinya saja,” katanya.
Namun setelah beberapa jepretan kamera, salah satu hasil jepretan menghasilkan foto yang aneh. Meski pekarangan kosong dalam kondisi gelap gulita namun di sela-sela pohon jati terdapat bentuk yang menyerupai peti jenazah.
“Setelah saya zoom gambarnya jelas sekali menyerupai peti jenazah yang terbang,”ungkapnya.
Seorang warga lain, Faizind (23) mengatakan, sudah kurang lebih satu pekan ini foto peti jenazah terbang menjadi pembicaraan hangat. “Meski foto ini belum tersebar, tapi kabar foto ini sudah membuat geger,”pungkasnya.
Ketika membaca berita dari Jagoannews ini, saya teringat novel Misteri Peti Mati karya Abdullah Harahap.
2 komentar