Friday, June 24, 2011

Monster House


DJ melapor pada ibunya bahwa rumah di depan rumahnya sungguh horor dan misterius. Sontak ibunya, yang hendak pergi plesir sama bapaknya, tertawa--merasa bahwa itu hanyalah bualan seorang bocah berumur 9 tahun. Ketika orangtuanya plesir, DJ mengatakan hal ini pada Chowder. Kawannya itu hanya tertawa saja. 

Mereka bermain basket di halaman rumah DJ. Bola basket kemudian terlempar ke halaman rumah Chabbepaker--rumah yang dianggap horor dan misterius oleh DJ. Keduanya celingak-celinguk ingin mengambil tapi takut. Chabbepaker memang terkenal galak, tak mengizinkan seorang pun menginjakkan kaki di halaman rumahnya. 

Lantas, ada apa sebenarnya di rumah Chabbepaker? Tonton saja sendiri filmnya... 


Ini dia trailernya:


Testimoni dari saya:

Setelah nonton film ini semalam, rasa penasaran tentang film ini sudah tak ada lagi. Apa yang saya dapat dari film ini?
  • Alur cerita saya suka, meski di bagian tengah, ada beberapa kejanggalan-kejanggalan. Misalnya: bagaimana rumah sebesar itu, setelah jadi monster dan teror, tak membuat seorang orang penduduk di sekitar itu bangun atau terganggu. Aneh? Tentu saja.
  • Gambar kartunnya kurang begitu suka. Mungkin ini pengaruh dari PH-nya. Soalnya waktu saya nonton film UP! besutan PiXar bagus kok. 
  • Ada ide inspiratif dari sini.

0 komentar