Saturday, January 5, 2013

Cerpen Horor: Cinta Mati

Davy Jones menelepon Calysto dengan BlackBerry 10 N-Series nya. Suara Calysto terdengar riang di seberang sana.

"Halo, siapa ini?"

"Ini, aku. Davy."

"Oh, mas Davy. Sebentar ya, aku lagi di toko, nanti telepon lagi."

Tutt tutt tutt... sambungan telepon diputus sepihak oleh Calysto. Davy masih berusaha berpikir positif. 'Ah, nanti ditelepon lagi.' Dan benar, beberapa menit kemudian, Davy menelepon lagi. Namun, yang ditelepon tidak kunjung mengangkat teleponnya.

Mungkin sedang sibuk di toko. Mungkin sedang tidak sempat mengangkat telepon. Mungkin sedang bersama pacarnya.

Memikirkan hal terakhir, Davy meracau. Pikirannya kacau. Tapi, dia merasa tidak bisa berbuat apa? Apa yang harus dilakukan? Davy mondar-mandir di dalam ruang tengah rumahnya. Segala hal yang dia pikirkan serba buntu. Davy mendecakkan mulutnya.

'Ah, daripada pusing mikirin perempuan mending mabok dah,' pikir Davy. Lantas dia menghubungi Jack Sparrow dan Ron Weasley untuk diajak minum bersama.

Davy menyediakan beberapa botol bir plotok oplosan di meja ruang tengahnya. Sambil menunggu dua temannya itu, Davy menenggak beberapa gelas sekaligus. Efeknya lumayan cepat. Dia merasa hangat sekaligus pusing.

Tapi, dua gelas kecil itu belum cukup, masalahnya Davy masih dapat mengingat wajah perempuan cantik yang ditaksir itu dengan sangat jelas. Sayangnya, perempuan cantik bernama Calysto itu tidak menaksir dirinya. Kemudian, Davy menenggak lima gelas sekaligus demi melupakan wajah Calysto. Rasa pusing di kepala Davy semakin menjadi. Benar saja, dia kini sudah tidak ingat pada wajah Calysto. Bahkan, sudah tidak ingat lagi pada dirinya sendiri. Namun, Davy masing ingat dua temannya akan datang dan lupa mengambil kacang.

Karena itu, dia berjalan ke belakang untuk mengambil kacang. Pengaruh alkohol membuat dirinya hilang keseimbangan, ditambah dia menginjak keset hingga terpeleset. Davy jatuh, kepalanya terantuk ujung meja. Darah mengalir dari kepalanya. Namun, alkohol membuatnya tidak terasa. Pandangan Davy yang buyar menyebabkannya mencoba bangkit. Dia menggapai-gapai bufet dengan tangan kirinya. Saat dirinya memperoleh pegangan, tubuhnya terlalu berat untuk ditopang oleh bufet. Sehingga membuat bufet itu terjatuh dan menimpa tubuhnya. Davy tewas seketika...

***

Jack Sparrow dan Ron Weasley sedang menuju ke rumah Davy Jones berboncengan. Mereka tidak tahu, temannya sudah tiada.[]

Follow Twitter kami di @CerpenHoror | Follow Google Plus kami di +Cerpen Horor 

2 komentar