Baru 60 tahun berikut, tepatnya pada 11 Desember 2000, ketika salah seorang anggota Peninggalan Kebudayaan Xinjiang dan Institut Arkeologi menemukan kembali pemakaman Xiaohe lewat citra satelit. Pada Maret 2005, penggalian secara menyeluruh berakhir dengan sukses.
Pemakaman di Sungai Xiaohe merupakan pemakaman skala besar yang menyediakan informasi mengenai peradaban awal di gurung pasir Lop Nor. Di areal pemakaman ini ditemukan 167 makam dan 1000 lebih peninggalan-peninggalan budaya pada masa itu. Hal ini memberikan pemahaman bahwa Xiaohe tak serupa dengan tempat-tempat lain yang ada China sendiri. Bahkan, mungkin di seluruh dunia.
Idelisi Abuduresule, Kepala Peninggalan Kebudayaan Xinjian dan Institut Arkeologi, menyatakan bahwa situs arkeologis tersebut menarik perhatian masyarakat, karena banyak ditemukan benda-benda peninggalan misterius. Yang menunggu untuk dipecahkan oleh para ahli. Apa saja misteri itu? Berikut daftarnya.
Misteri I: Tidak Adanya Tanda-tanda Peradaban
Artefak-artefak yang ditemukan oleh para arkeolog pada umumnya dapat ditemukan juga dalam beberapa radius kilometer dari lokasi penemuan. Hal ini memberikan bukti sejarah masa lalu, sehingga para arkeolog dapat memprediksi peradaban dari artefak-artefak tersebut. Namun, dalam radius beberapa kilometer areal, tidak ada artefak serupa yang menggambarkan peradaban di Sungai Xiaohe.
Misteri II: Peti Jenazah “Berbentuk Kapal”
Peti jenazah dalam pemakaman di Sungai Xiaohe dipendam dalam lima tingkat. Setiap peti jenazah menyerupai perahu pantai terbalik di mana jenazah dikuburkan di dalamnya. Beberapa ekor sapi telah disembelih di sekitar pemakaman tersebut. Sementara, kulitnya dipakai untuk membungkus jenazah. Begitu kulit sapi ini mengering dan menyusut, secara otomatis akan membungkus jenazah dengan lebih kencang.
Misteri III: Sebuah Budaya Pemujaan?
Pemakaman di Sungai Xiaohe ditandai dengan balok-balok kayu poplar yang tertancap di gundukan gunung pasr. Bentuk kayunya berbeda, didasarkan pada jenis kelamin jenazah yang meninggal. Karena itu, melambangkan pemujaan terhadap organ reproduksi. Sejauh ini kebudayaan yang sangat memuja organ reproduksi, sangat jarang ditemui di muka bumi ini.
Misteri IV: Hilangnya Masyarakat Xiaohe
Pemakaman Xiaohe merupakan situs penting untuk memelajari masyarakat kuno di kawasan Lop Nor. Meskipun, ada petunjuk mengenai jenazah-jenazah, para ahli agaknya menemui kesulitan melacak jejak dari masyarakat ini. Dan hilangnya masyarakat Xiaohe menjadi misteri terbesar di Pemakaman di Sungai Xiaohe. Apakah wabah memusnahkan masyarakat ini? Apakah perang? Ataukah tertelan gurun pasir? Semua masih menjadi ide yang belum terungkap.
Misteri V: Lumpur Aneh yang Menyelubungi Peti Jenazah
Di sebelah utara dan selatan pemakaman tersebut ditemukan empat peti mati yang dikelilingi lumpur. Empat peti mati ini berbeda bentuk dengan peti mati berbentuk perahu. Penutup empat peti mati ini menunjukkan bentuk asli kapal. Yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa keempat peti mati semuanya berisi jenazah wanita. Tidak ada penjelasan yang diberikan oleh para ahli terkait empat peti mati ini. Sehingga, belum bisa disimpulkan banyak mengenainya.
Misteri VI: Jenazah-jenazah Kayu
Di Pemakaman di Sungai Xiaohe ditemukan pula enam peti mati berisi jenazah kayu. Katanya, jenazah kayu ini digunakan untuk mengganti jenazah asli. Setelah dianalisa, diketahui bahwa mayat kayu ini dibuat dalam tempo singkat. Seluru mayat kayu ini berjenis kelamin laki-laki dan dibuat serupa – wajah rata dengan tanda X merah di atasnya.
Adakah di antara kalian mengetahui jawaban dari keenam misteri dari Pemakaman Xiaohe?[]
Penulis: @CerpenHoror
0 komentar