Di suatu Minggu siang yang terik, pria tambun itu memintanya memotret dirinya sendirian di depan Ka’bah. Azan zuhur berkumandang di Masjid Pondok Gede. Para jamaah berbondong-bondong meninggalkan lapangan. Setelah mengarahkan posisi, dari balik kamera tiba-tiba Sidik melihat sesosok perempuan tersenyum ke arahnya. Perempuan itu berdiri di samping Burhan, kakinya tidak menapak di atas rumput. Perempuan itu telanjang, tubuhnya merah transparan, seperti api. Bibirnya terbuka lebar, matanya penuh oleh warna putih. Sidik bisa melihat payudara perempuan itu merekah. Burhan tersenyum. Telunjuk Sidik tidak bisa bergerak, bahkan hanya untuk menekan shutter.
Kamengski | Pic
0 komentar