Saturday, December 17, 2011

Kamar Pembantu Rumah Mertua

Pusing aku, hampir tiap bulan, dilapori oleh mertua kalau pembantu barunya minggat terus. Entah kenapa pembantu di rumah mertua selalu nggak betah kerjanya. Yang paling kuat cuma bertahan sampai tiga bulan saja. Padahal zaman sekarang cari pembantu yang bisa dipercaya sulitnya bukan main.

Menurut cerita para pembantu yang pergi. Mereka selalu nggak betah tinggal di dalam kamar pembantu. Katanya panas dan hawanya menyebalkan. Waduh, mesti ada apa-apanya nih, pikirku. 


Besoknya, aku nyoba untuk tidur di kamar itu. Aku penasaran ada apa sebenarnya. Kok heboh banget kayaknya. Awalnya aku tidur pulas seperti biasa. Di tengah-tengah malam, aku terbangun. Di dekat telingaku terdengar suara orang berdehem. Hawa di dalam kamar juga terasa panas dan nggak nyaman. Kayak hawa mendung tapi nggak turun hujan. Mataku pun membuka dan kulihat di bawah pintu seperti ada bayangan langkah kaki gitu deh.

Frontal aku bangun dan langsung lari keluar. Ternyata, nggak ada siapa-siapa. Sial, jadi siap itu tadi. Aku pun masuk ke kamar istriku. Istriku yang terbangun karena suara gaduhku bertanya ada apa. Aku diam, dan bilang padanya untuk langsung tidur. Keesokannya aku cerita padanya apa yang terjadi pada istriku dan mertuaku.


Temen kantor, namanya Juve (panggilan akrabnya), denger-denger "bisa". Makanya aku cerita sama dia. Juve pun menyanggupi untuk mengusir "dia".

Malam Jumat bulan tiga tahun ini, Juve dan aku menginap di rumah mertua. Aku cuma bisa ngeliatin gerak-geriknya Juve. Niat nungguin Juve malah ketiduran. Habis dia lama betul. Besoknya dia cerita kalau memang bener ada "sesuatu" di dalam kamar.

Juve bilang kalau dia bisa mengusir "sesuatu" itu. Hanya saja butuh waktu. Kekuatannya lebih besar daripada biasa yang ditanganinya. Dia lalu membuat rajah untuk ditempelkan di dinding kamar. Hingga kini, kamar itu tetep kosong. Mertuaku nggak berani kasih orang lagi di dalamnya. Jaga-jaga agar nggak ada hal yang nggak diinginkan.

Kiriman dari YA dari Yogyakarta

Punya cerita horor menarik? Kirim di sini...

0 komentar