Karya-karya Lengkap Terjemahan Edgar Allan Poe

Cerpen Horor - Saya memang pernah berkata kalau saya belum begitu mengenal karya-karya Edgar Allan Poe. Namun, begitu saya mengenalnya, saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Beberapa alasan yang bisa saya utarakan adalah Edgar itu sendiri, bahasa yang digunakan, dan penyakit jiwa yang tega menikam sesama manusia. Dengan kecintaan saya terhadap Poe itulah, saya kemudian membuat satu blog yang berisi karya-karya Edgar Allan Poe yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Eleonora.

Saya akan mengupdate postingan ini secara berkala, saat setiap karya Edgar sudah berhasil saya terjemahkan yang saya posting ke dalam blog Eleonora tersebut. Oke, berikut list yang sudah saya terjemahkan:

1. Eleonora, Edgar Allan Poe (1850)
2. Kucing Hitam, Edgar Allan Poe (1843)
3. Detak Jantung dan Hati yang Meracau, Edgar Allan Poe (1843)

Read more

The Raven Karya Edgar Allan Poe Naik ke Layar Lebar

Secara pribadi, saya sebenarnya tidak pernah mengenal karya-karya dari Edgar Allan Poe. Baik waktu kuliah maupun setelah bekerja di redaksi sebuah penerbitan. Lantaran, fiksi bergenre horor dianggap tabu dengan asumsi by data tidak laku. Sehingga saya tidak pernah mengenalnya.

Pengenalan saya pertama kali dengan Edgar Allan Poe, khususnya karya adalah ketika saya membaca buku Kisah-kisah Tengah Malam terbitan Gramedia 2011 yang berisi 13 cerpen horor. Tidak begitu suka awalnya. Pas membacanya berulang-ulang baru terasa kena di hati. Sejak saat itu, saya mulai menyukai cerita horor, apalagi karya-karya yang dibuat Poe.

Saya memang belum membacanya. Setelah saya coba browsing. Karya Poe ada banyak. Cek underworldtales.com untuk melihat listnya. Sungguh saya tertarik. Sayang saya tak bisa Inggris. Saya coba terjemahkan di google translate, semua redaksi berantakan. Saya pun mencoba meminta tolong seorang kawan untuk menerjemahkan semua karya-karya Edgar Allan Poe secara bertahap. Kelak sudah jadi saya berharap bisa belajar banyak dari karya-karyanya. Amin.

Saya masih ingin mencari banyak hal tentang Edgar Allan Poe. Dan saya menemukan bahwa ternyata film The Raven yang diperankan oleh John Cusack merupakan film adaptasi dari karya Poe dengan judul sama. Nah, ini berita baik untuk diri saya.

Menurut sinopsis yang saya baca dari IMDB, film ini tampaknya keren, di mana dikisahkan ada seorang psikopat yang teracuni karya-karya Poe mendadak membantai orang-orang di Baltimore. Hal inilah yang membuat Poe dan rekannya seorang detektif Baltimore mengusutnya.

Apabila, kamu ingin menonton trailernya, silakan klik link YouTube ini.

Mudah-mudahan saya bisa menemukan film ini dan menontonnya di tengah keramaian. Oke kegilaan ala Edgar Allan Poe sudah dimulai.

Read more

Review Buku Horor: Dalam Cengkeram Iblis

bugot.wordpress.com

Cerpen Horor - Saya memang baru tahu mengenai Abdullah Harahap setahun-dua tahun silam. Padahal para pecinta horor tentu sudah akrab dengan nama besarnya. Meskipun sebagai seorang penulis fiksi (baca: sastra), karya-karyanya acapkali dicibir orang-orang semasanya dengan kesan "kaki lima" atau "picisan". Toh, tidak mengurangi hormat orang-orang kepadanya, termasuk saya angkat topi buatnya. Buku pertama yang saya baca adalah "Misteri Peti Mati" yang direpublish sama Gramedia tahun 2009 (atau 2010, lupa) - kalau tidak salah buku itu terbit tidak lama dari "Kumpulan Budak Setan" yang ditulis Eka Kurniawan cs.

Begitu baca cerita tersebut, saya langsung geleng-geleng kepala. Bagus banget ceritanya. Sayang sampai habis saya baca, ada sambungannya di "Misteri Peti Mati 2", dan saya belum baca lagi. Karena kesibukan (halah... :))

Saya kemudian teringat kembali saat ini, begitu mengetikkan kata buku horor di google, saya ketemu blog ini. Coba baca deh review buku horor berjudul Dalam Cengkeraman Iblis:

Basarudin mendadak dibuat senewen karena kekasihnya, Marlina tidak mau ditemui. Marlina pulang diam-diam ke kampungnya tanpa memberi tahu Basarudin. Di dorong rasa cinta, Basarudion berusaha menyusul Marlina ke kampungnya. Dengan bantuan temannya dan seorang wartawan amatir yang ternyata sepupu Marlina, Bas berhasil menemukan kampung Marlina. Di sana ia disambut dingin oleh keluarga Marlina. Marlina tetap tak bisa ditemui dengan alasan punya penyakit aneh.

Basarudin tak mau menyerah, ia berusaha mencari tahu dan menguak misteri di desa itu. Mendadak ditemukan mayat-mayat pemuda dengan kondisi sudah kering. Dan semuanya itu pernah berhubungan dengan putri kepala desa, sepupunya Matlina. Berkat bantuan seorang paranormal terkuaklah bahwa keluarga Marlina menerima kutukan. Dan kekuatan yang mengutuknya sangatlah besar.

Desa itu kemudian dipercantik dengan kemunculan janda kaya yang bahenol. BAsarudin merasakan ada sesuatu dengan wanita itu, walaupun ia tak urung tergoda juga. Ternyata setiap potongan-potongan adegan saling berkaitan. Mengacu pada dendam berkarat yang terjadi ratusan tahun silam.

Sungguh saya tertarik dan ingin mencari buku horor ini, tapi sepertinya belum direpublish. Arrrrhhh...

Tim redaksi Cerpen Horor

Read more

Wow Kirk Hammet Menulis Buku Horor

Cerpen Horor - Sebagai penggemar grup band Metallica, saya agak terkejut juga ketika mengetikkan kata kunci 'buku horor' di google dan kemudian menemukan bahwa Kirk Hammet menulis buku mengikuti jejak dedengkot metal lainnya, Dave Mustaine dan Dave Evelson dari Megadeth. Bedanya, buku yang ditulis Kirk bukan biografi band atau dirinya tapi fiksi horor.

Kirk Hammet dan bukunya | examiner.com

Menurut kabar yang dilansir oleh KapanLagi.com, buku horor ini berjudul Too Much Horror Business - The Kirk Hammet Collection yang nantinya juga bakal difilmkan. Buku setebal 228 halaman ini akan diiisi dengan 300 gambar yang diambil dari koleksi memorabilia miliknya. Gambar tersebut nantinya juga dilengkapi dengan caption tentang film tersebut yang ditulis oleh Kirk sendiri.

"Ini adalah persembahanku untuk semua penggila horor di luar sana. Ini dibuat dengan cinta yang besar untuk semua karakter dan film yang memandu saya semasa kecil hingga dewasa dan masih tersimpan hingga kini," ujarnya

Buku ini rencananya akan dirilis berbarengan dengan sebuah festival yang dibuat oleh Metallica, yaitu Orion Festival.

Tim redaksi Cerpen Horor

Read more

Mati Memeluk Boneka

Mati sambil memeluk boneka? Tentu kita tidak mau. Tapi inilah yang terjadi pada seorang bocah hantu.

Ketika sedang ospek UKM jurnalisme, rombongan meninggal mendadak! Kasak-kusuk yang beredar di tengah-tengah mereka, dan masyarakat -- setelah diangkat media-media lokal -- adalah telah terjadi pembantaian oleh arwah penasaran. Wildan -- ketua ospek UKM -- kebingungan dengan apa yang terjadi. Lantas, bersama teman-temannya ia menyelidiki kebenarannya.

Berhasilkah?

Saat mereka semua sedang menyelidiki kematian teman-teman ospek mereka dikejutkan kenyataan lain. Satu persatu panitia terbunuh secara mengerikan. Wildan, Mitha, dan Gustian bingung luar biasa. Apa yang sebenarnya terjadi?

Baca saja di buku ini: Aku Mati Memeluk Boneka, karya Lubis Grafura.

Kirim posting reviews buku dari Lilih Prilian Ari Pranowo.

Read more

My Buku: Beginikah Tampang Hantu? (Kisah-Kisah Nyata Perjumpaan Manusia dengan Makhluk Lain)

Akhirnya, Chucky bersama adik Chucky, Pratiwi [buruan add dia yak, sebelum penuh] berhasil nerbitin buku nih. Bukunya sudah beredar di seantero Indonesia. Sebenarnya buku ini sudah terbit beberapa bulan lalu, tapi karena Chucky baru sempat posting ya baru sekarang promosiin. hehehe...

Kalau mau lihat detailnya silakan klik BukuKita. Di sana udah terpampang buku kami. Di bawah ini adalah cover buku pertama kami. Buat teman-teman yang sudah memilikinya terima kasih ya...

Beginikah Tampang Hantu karya Chucky & Pratiwi

Read more

Buto Ijo (Ilustrasi)

Saya hanya sekadar membagi pada para sidang pembaca sekalian. Postingan kali ini berangkat dari buku Pak Indi bertajuk Panampakan Wajah Hantu yang diterbitkan oleh penerbit Narasi, Yogyakarta, 2010. Dari buku tersebut saya baru tahu bagaimana sebetulnya rupa dan bentuk daripada hantu-hantu yang sering dibicarakan masyarakat Indonesia itu. Ada tiga gambar yang sebetulnya menarik perhatian saya: 1) Pocong, 2) Buto Ijo, 3) Genderuwo. Tapi, kali ini saya hanya ingin memposting buto ijo versi buku tersebut. Jangan takut, karena ini gambar ilustrasi, yang dilihat sendiri oleh penulisnya.

Read more

Buku Kisah-kisah Tengah Malam

Jujur, awalnya sempat ragu kalau membaca karya-karya Edgar Allan Poe bakalan terpesona sama kekhasan cerpen-cerpen horrornya. Kuno, begitu para kritikus kekinian bilang. Dan membosankan! Catat... Cerita-cerita mereka soal Edgar Allan Poe membuat malas juga baca. "Ngapain dibaca kalau memang membosankan, betul?"

Read more

Buku Kumpulan Skenario Horror

Kalau selama ini kita sering mendengar penulis perempuan bernama Djenar Mahesa Ayu, nah kali ini Indie Book Corner memperkenalkan penulis mudanya yang bernama Mahesa Djenar. Ia bukan perempuan, ia adalah seorang lelaki tulen yang jenius dalam mengisahkan cerita-cerita horror dalam kemasan yang unik. Cerita-cerita horrornya mampu membuat kita tidak berani ke kamar mandi sendirian, bahkan terkadang cerita horrornya mampu membuat kita tertawa terbahak-bahak sampai membuat kita lupa mandi. Itulah keunikan tulisan karya Mahesa Djenar ini.

Read more