Sejarah Area 51
Area 51 dibangun tahun 1941 sebagai pangkalan militer AS dengan fasilitas lapangan udara di Pantai Barat Air Corps Training Center di Las Vegas Air Field. Tapi, tahun 1946, setelah Perang Dunia II, area 51 ditutup. Dan dibuka beberapa tahun berikutnya dengan menambah beberapa infrastruktur. Sejak saat itu, area 51 menjadi kawasan tertutup.
Kawasan ini dijaga ketat sejumlah militer dan pengamanan rahasia swasta yang dibekali senjata M-16. Masyarakat sipil agak kesulitan untuk mendekat area ini dikarenakan telah dipasangi sensor gerak tubuh. Siapa orang berani mendekat atau mengabadikan kawasan ini akan dengan cepat diketahui. Wilayah udara kawasan ini juga terlarang untuk jalur penerbangan.
Walau top secret, beberapa program yang berkaitan dengan pembuatan pesawat tempur canggih untuk kepentingan pertahanan dalam negeri AS kerap bocor ke publik.
Pemerintah AS sendiri tidak pernah mengakui keberadaan area 51 secara tegas hingga tanggal 29 September 1995. Keberadaan tempat ini memang sangat dijaga. Jangankan masyarakat sipil, sebagian pejabat pemerintah juga banyak tidak mengetahui keberadaan area 51 ini. Hal itu dilakukan pemerintah Amerika Serikat agar dunia luar tidak mengetahui rencana, kekuatan, dan kemampuan teknologi pertahanan yang mereka miliki.
Produksi Pesawat Tempur
Sebelum 1995 (atau zaman sebelum pemerintah Amerika Serikat mengakuinya area 51), beberapa program dari area 51 berhasil menciptakan sejumlah pesawat tempur canggih. Misalnya: pesawat pengintai U-2 (1955), pesawat sejenis yang diberi nama Sandi YF-12 A (1963), pesawat Blackbird SR-71C, seri dari pesawat tempur Stealth Fighter (jenis dari pesawat siluman generasi pertama yang dirancang tahun 1970-an).
Seri Stealth Fighter merupakan pesawat yang dirancang dengan mengambil model hewan nocturnal (hewan malam). Tipe yang paling dikenal adalah F-117 Nighthawk. Pesawat siluman ini mengambil ide supaya pesawat bebas dari pantauan radar. Sehingga memudahkan dalam melakukan pengintaian ataupun penyerangan. Kecepatan pesawat ini adalah 1049 km/jam dengan ketinggian terbang maksimal 2110 km di atas pemukaan tanah.
Meski berhasil menciptakan pesawat tempur super canggih, kerja area 51 tidak berhenti sampai di situ. Para ilmuwan bidang teknologi dan ahli pertahanan kembali berkolaborasi untuk menciptakan seri Stealth Boomber yang merupakan lanjutan dari pesawat siluman Stealth Fighter. Seri pesawat siluman ini dikenal dengan tipe Black Mamba dan B-2. Daya jelajah pesawat ini lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dibanding seri Stealth Fighter. Namun, strategi penyerangan tetap bergantung pada informasi target. Hingga saat area 51 masih bekerja rahasia dalam menciptakan pesawat tempur super canggih yang lebih baik dari sebelumnya. Di antaranya pesawat pengintai tanpa awak.
Program Nuklir
Dalam bukunya, Annie Jacobsen, seorang wartawan investigasi asal AS, pernah mengungkap rahasia pemerintah atas apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu. Annie juga menyebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah membuat program nuklir di Area 51 selama berpuluh-puluh tahun.
Hasil ledakan nuklir di sekitaran Nevada. |
Suatu ketika, program rahasia dengan sandi project 57, komisi energi atom, angkatan udara Amerika Serikat serta kontraktor pertahanan Eg and G, bekerjasama mensimulasikan sebuah kecelakaan pesawat angkatan udara yang melibatkan hulu ledak nuklir XW-25. Dalam uji coba tersebut, partikel radio aktif disebar ke tanah hingga kemudian tercemar oleh plutonium. Menurut para ilmuwan, kondisi tanah tersebut akan kembali menjadi baik atau pencemaran plutonium menjadi hilang setelah 24.100 tahun. Para ilmuwan tidak mengetahui bagaimana dampak radiasi melalui udara yang diakibatkan oleh uji coba tersebut.
Pendaratan UFO
Misteri yang menyelimuti kawasan area 51 ternyata tidak hanya tentang kegiatan yang berkaitan dengan program pertahanan AS. Sejumlah saksi mata mempertanyakan adanya fenomena piring terbang yang kerap ada di area tersebut. Menurut sejumlah saksi mata, sangat tidak mungkin jika pesawat biasa dengan bentuk seperti piring diam di udara untuk waktu terbang yang sangat lama. Atas fenomena tersebut ada yang menduga jika piring terbang yang merupakan milik makhluk luar angkasa pernah mendarat di Area 51.
Keterkaitan Area 51 dengan fenomena piring terbang sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Bahkan menurut kabar yang dipercaya banyak pakar, tim di Area 51 pernah melakukan penyelidikan terhadap reruntuhan pesawat yang diduga ufo di daerah Roswell negara bagian New Mexico, Amerika Serikat pada 1947. Banyak yang mengatakan jika tim di Area 51 mencoba mengetahui teknologi makhluk luar angkasa untuk mereka terapkan. Ada juga yang menyebutkan telah terjadi konspirasi antara Area 51 dengan makhluk luar angkasa untuk tujuan teknologi pertahanan.
Hingga saat ini memang belum ada pembuktian dan penegasan tentang fenomena ufo di Area 51. Kendati demikian, pada tahun 1989, seorang ahli fisika yang pernah bekerja di salah satu tempat penelitian pada daerah selatan Area 51, Bob Lazar pernah mengklaim telah meneliti pesawat terbang luar biasa canggih dan melakukan komunikasi dengan makhluk luar angkasa. Banyak orang yang kemudian menafsirkan pesawat super canggih tersebut adalah ufo.
Konspirasi dengan Alien
Pada akhir 1996, publik dihebohkan dengan bocornya video dari Area 51 berupa interview yang dilakukan tim terhadap alien. Video tersebut bocor kemungkinan dilakukan oleh orang dalam. Menurut sumber yang dalam berbagai situs internet luar negeri diinstalkan sebagai Victor, pemerintah Amerika Serikat memiliki banyak dokumentasi tentang kegiatan di Area 51. Salah satu dokumen pemerintah yang kemudian diperolehnya adalah video alien yang sedang menjalani pemeriksaan berupa investigasi oleh pihak setempat.
Victor mengaku mendapatkan video tersebut dari orang yang merekamnya langsung. Dengan kata lain, ia menegaskan jika rekaman video tersebut adalah asli. Namun, karena alasan keamanan, Victor tidak pernah mengakui jika ia merupakan salah satu pekerja di Area 51 serta di mana ia mengcopy video tersebut. Ia hanya mengegaskan jika kemunculan video tersebut ke publik akibat kebocoran data yang terjadi saat pemindahan dokumentasi.
Meski banyak kalangan yang masih meragukan video dan pengakuan Victor, tetapi pengakuan lima mantan pekerja Area 51 beberapa waktu lalu kembali menguatkan dugaan adanya alien di tempat rahasia tersebut. Bahkan banyak yang menduga jika Amerika Serikat terlibat konspirasi dengan alien untuk kepentingan teknologi pertahanan. Lima mantan karyawan Area 51 yang membuat pertanyaan tentang ufo dan Area 51 menahan satu alien di antaranya adalah colonel Hugh Slater yang berusia 87 tahun. Ia merupakan komandan markas Area 51 pada tahun 1960. Kemudian Edward Lovick berusia 90 tahun yang selama 30 tahun menguji radar pesawat siluman, serta Harry Martin berusia 77 tahun yang merupakan insinyur proyek khusus Area 51.[]
Follow Twitter kami di @CerpenHoror | Follow Google Plus kami di +Cerpen Horor
0 komentar