Monday, January 28, 2013

Cerpen Horor: Mbah Atin

Desas-desus tentang Mbah Atin mulai menyebar ke seantero Yogyakarta. Mbah Atin adalah simbah-simbah yang selalu hadir setiap ada sripah (melayat orang yang meninggal dunia).

Konon siapapun yang melihatnya akan diajak Mbah Atin ke dunia sana.

 ***

"Mau kamu ikut Mbah?" Tanya Mbah Atin.

Surono mengangguk semangat. "Di sana banyak temen Mbah?"

"Ya, banyak."

"Ya udah Mbah, ayo. Aku udah bosen tinggal di sini..."

Mbah Atin pun menggandeng tangan Surono. Sebuah cahaya putih memancar dari gerbang langit yang terbuka. Keduanya berjalan beriringan menaiki tangga satu per satu.

***

"Mbak Kat... Mbak Kat..."

"Apa le?" tanya wanita bertubuh lebih itu pada Ari sahabat Surono.

"Surono hanyut di kali."

"Apa? Kok bisa?" Sahut Katinul yang mendadak panik. "Di mana?"

"Di sana..."

***

Orang-orang pun datang melayat ke rumah Katinul. Surono anaknya Katinul ditemukan tewas meminum banyak air setelah hanyut.

Di antara para pelayat, hadir Mbah Atin bersama Surono yang berjalan pergi setelah tersenyum dan melambai-lambaikan tangannya pada Ari. Ari pun menangis.

"Kenapa kamu?" tanya Jumono, ayahnya.

"Itu ada Mbah Atin sama mas Surono." Jumono mencari-cari sejauh matanya memandang. Tak ada siapapun.[]

0 komentar