Usiaku masih 11 tahun ketika peristiwa horor itu terjadi. Suatu malam, kala aku terlelap -- tiba-tiba aku terbangun -- gara-gara mendengar suara derap langkah kaki. Aku celingukan melihat ke arah pintu, dan terkejut begitu melihat pintu terbuka lebar. Lebih-lebih ketika
sesosok makhluk bertubuh hitam dengan mata yang merah menatap ke arahku. Sosok itu hanya diterangi oleh bayang-bayang lampu dari luar rumahku. Kupikir itu ibuku. Tapi tiga kali kupanggil, mata merah itu malah diam tak bergerak. Aku menarik selimutku dan bersembunyi di bawahnya, sambil berteriak-teriak memanggil nama ibu.
Ibu pun segera datang ke kamar untuk melihat mengapa aku berteriak-teriak. Namun, saat itu sosok hitam bermata merah itu telah pergi. Aku menjelaskan semuanya pada ibu, sambil sesunggukkan.[]
Mau baca tentang sejarah? Kunjungi blog
My Historical Romance, blog yang mengupas tentang sejarah Indonesia dan dunia. Juga fakta unik.
0 komentar