Friday, June 22, 2012

"Let Me In"; Film Horor yang Drama

Menurut saya, film "Let Me In", merupakan film horor yang drama. Kenapa? Mari saya berikan sudut pandang saya supaya Anda yang belum menontonnya tapi ingin menontonnya bisa memutuskan jadi menonton atau tidak.

Ekspektasi saya sebelum menonton film horor ini sangat luar biasa menegangkan. Judulnya, yang jika di Indonesia diterjemahkan secara harfiah "Biarkan Saya Masuk" buat saya begitu mencekam. Bagaimana mungkin kita bisa menahan sesosok hantu memasuki rumah kita, sementara kita sendiri berada di puncak ketakutan? Sungguh sangat menegangkan bukan?

Ekspektasi awal saya.

Namun, begitu saya menonton, ekspektasi tersebut berubah. Saya tidak bisa melihat bagian yang menegangkan seperti yang saya bayangkan pada awalnya.

Dan oh, film horor ini, sebelumnya saya mengatakan bahwa film ini masuk ke kategori horor yang drama ya?

Yap, awal dari kisah di film ini bermula saat tokoh utama Owen, seorang bocah laki-laki yang lebih suka menyendiri karena memiliki masalah dalam bersosialisasi. Ketika bertemu dengan Abby, Owen merasa memiliki kesamaan pada diri gadis kecil ini. Tak perlu waktu lama buat keduanya untuk jadi teman meski ternyata Abby menyimpan satu rahasia yang tak diketahui Owen.

Seperti juga Owen, Abby juga tak punya teman. Malahan Abby jauh lebih ekstrem dibanding Owen. Abby hanya keluar setelah matahari tenggelam dan ia juga tak pernah mengenakan alas kaki, seolah dinginnya salju di telapak kaki tak membuat Abby resah. Satu-satunya orang yang dekat dengan Abby hanyalah ayah Abby yang juga tak suka bergaul dengan para tetangga di sana.

Ketika suatu hari "ayah" Abby menghilang, Owen berusaha untuk memberikan bantuan pada gadis kecil berusia 12 tahun ini. Meski Abby selalu menolak namun langkah Owen tak pernah surut. Saat semakin dekat, Owen baru sadar kalau Abby bukanlah gadis biasa. Ada yang aneh pada gadis kecil ini. Dan saat warga kota mulai menghilang satu per satu, Owen mulai sadar kalau Abby sebenarnya bukanlah manusia.


Itu pandangan saya terhadap film horor "Let Me In". Yeah, apabila penonton lain menyukai film ini, hal tersebut justru terbalik buat saya. Suspence yang biasa saya dapatkan dalam film-film horor lainnya, tidak begitu kentara di film ini. Alhasil, malah jadi datar-datar saja baik alur dan tokohnya, yeah, itu sungguh membuatku bosan. Namun, kesan suram dan gelap sangat menonjol di film ini.

Ini dia trailernya diambil via Youtube:



Tim redaksi Cerpen Horor

1 komentar: