sisa-sisa reruntuhan kota ba'albeck |
Menurut sejarah, pada mulanya kota ini menjadi Heliopolis (kota matahari). Tahun 64 SM, orang-orang Romawi mengekspansi Heliopolis saat tampuk pemerintahan Romawi dipegang Julius Caesar. Nama Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana digunakan untuk mengganti nama kota Heliopolis.
Ketika orang-orang Romawi berkuasa inilah, kuil-kuil berbahan batu raksasa dibangun. Di mana, kuil-kuil tersebut didedikasikan untuk dewa Romawi kuno, Jupiter.
Apabila melihat secara langsung tentu akan timbul pertanyaan bagaimana cara membangun kuil-kuil tersebut?
Kabar yang diambil dari blog Irfanrasyid menyebutkan bahwa dinding-dinding dari situs kuil ini memiliki ukuran dan berat batu yang tidak lazim. Kira-kira 1200 - 1500 ton per buahnya dengan ukuran 21,5 x 4,2 meter. Sungguh ukuran yang luar biasa besar!
Dan yang luar biasanya lagi, dinding kuil raksasa ini di kota Ba'albeck diolah dengan sangat teliti dan presisi. Ada sebuah balok raksaasa, yang konon sudah berada di sana - kira-kira 2000 tahun lalu - sejakk pemotongannya (diolah, red.). Nama balok ini "Stone of the Pregnant Woman" dan dinyatakan sebagai batu olah terbesar di dunia.
Hal inilah yang kini menjadi pertanyaan orang-orang di masa kini. Bagaimana cara menyusun batu-batu raksasa tersebut menjadi bentuk kuil, padahal besarnya tak kira-kira.
Tak ayal sejumlah penafsiran mistik pun turut mewarnai di dalamnya. :)
Tim redaksi Cerpen Horor.
0 komentar