Cerita horor yang menarik dan mendebarkan sangat disukai pembaca. Hal tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari peran penulis merangkaikan kalimat demi kalimat dan mengolah referensi dengan baik.
Seperti biasa, setiap hari Selasa akan diposting website Cerpen Horor akan membagi kiat menulis cerita horor. Pada kesempatan kali ini, tim redaksi cerpen horor akan membagikan kiat mencari referensi untuk menulis novel /cerpen horor, yaitu:
1. Kultur pasar naskah anda
Oke, kita umpamakan saja, anda menulis di Indonesia. Tentu saja banyak kultur (budaya) Indonesia sangat beragam dan banyak yang bersentuhan dengan misteri-misteri yang masih terselubung. Anda bisa menggabungkan beberapa kultur ini di dalam tulisan anda.
Pocong, kuntilanak, genderuwo merupakan kultur yang berkembang di bumi Indonesia. Anda dapat menggunakan kultur tersebut dalam jalinan cerita anda, meskipun kultur orang masa kini sudah bosan dengan cerita mengenai hantu-hantu tersebut, tetap saja ada sisi menarik yang bisa anda tulis. Buat perbedaan dengan menambah jumlah referensi anda.
2. Datangi tempat-tempat wingit
Saya tidak sedang mengajari anda untuk bertapa di suatu tempat. Tapi proses mendapatkan ide juga bisa dimulai dengan datang ke lokasi yang akan anda masukkan di dalam naskah anda. Tentu saja yang menurut anda cocok.
Pelajari sejarah tempat tersebut, anda dapat mewawancarai beberapa orang setempat untuk memperoleh keterangan. Jika diperlukan foto tempat tersebut supaya bisa anda lihat lagi kemudian hari. Saya pernah membuktikannya.
3. Cocokkan satu sumber dengan sumber lainnya
Mengklarifikasi sumber disebut mengkritik. Walaupun tulisan yang anda buat adalah fiksi, namun tulisan anda harus tetap berada dalam jalur yang benar dan logis. Sekali tidak logis, pembaca anda akan ngedumel.
Kiranya itu saja yang bisa tim redaksi jabarkan dalam postingan kiat menulis novel / cerpen horor. Pengembangannya tergantung kemampuan dan kemauan anda.
Sumber gambar:
nadiabocil.blogspot.com
2 komentar