Perkenalkan nama saya Ega, cowok, usia 16 tahun. Saya mau menceritakan cerita horor yang saya alami pada umur 8 tahun. Cerita horor ini berawal waktu saya dan keluarga menginap di rumah nenek.
Tengah malam, kira-kira jam 1 malam, ayah membangunkan saya untuk menonton bola, Piala Dunia 2006. Ini memang waktu yang kami tunggu-tunggu. Karena itu, saya mengambil segelas air es agar mata saya lebih jreeng menonton pertandingan sepak bola jagoan saya: Jerman.
Saat tim Jerman mencetak angka, banyak orang berteriak: GOLLL! Termasuk bapak-bapak ronda. Rupanya mereka mengadakan acara nonton bareng di pos ronda depan rumah nenek saya. Setelah itu keadaan menjadi sunyi karena kedua tim bermain imbang.
Lalu, tiba-tiba bapak-bapak yang sedang nonton bareng rame-rame teriak, "Gerobak jalan! Gerobak jalan! Gerobak bubur jalan sendiri!
Saya dan ayah penasaran. Kami keluar rumah untuk melihatnya. Ternyata benar, ada gerobak jalan sendiri tanpa didorong orang melewati samping rumah nenek saya! Saya panik dan memeluk ayah.
Bapak-bapak peronda itu berlarian mengejar gerobak bubur itu. Ayah saya melihat dari pagar, dan bilang kepada mereka, "Itu gerobaknya masuk gang!" Mereka mengejarnya.
Setelah masuk gang mereka kembali lagi sambil berkata "Wah! Gerobaknya tiba-tiba menghilang."
Setelah itu, saya, ayah, dan bapak-bapak itu melihat sinar cahaya merah yang terbang di langit dengan cepat, seperti bola api. Bulu kuduk kami semua bergidik ngeri melihat pemandangan itu.
Sumber: Demonsandangel
0 komentar