Namun, tahukah, dongeng-dongeng itu tadinya tidak begitu ceritanya? Dalam buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu pada awalnya menyeramkan. Ada cerita horor di balik dongeng-dongeng itu. Yang selama ini tak pernah diceritakan.
Berkat jasa Brother Grimm dan Walt Disney, dongeng-dongeng tersebut diubah ceritanya menyesuaikan gaya anak-anak. Sehingga, dongeng-dongeng dari dunia itu menjadi lebih manusiawi dan menyentuh.
Apa dan bagaimana sih sebetulnya dongeng yang dimaksud? Ini kisah aslinya...
Putri Salju dan 7 Kurcaci (Snow White and Seven Dwarfs)
Dalam cerita aslinya, dikisahkan bahwa Sang Ratu meminta bawahannya untuk membunuh Putri Salju. Sebagai bukti, si bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Tapi, saat bertemu, si bawahan malah tidak jadi membunuh Putri Salju malah menyelamatkannya. Si bawahan membunuh seekor rusa dan membawa jantungnya pada Sang Ratu. Di sini cerita horornya.
Setelah mendapatkan jantung, yang dikira jantung Putri Salju, Sang Ratu segera memakannya. Ia berharap kecantikan Putri Salju pindah pada dirinya. Singkat cerita, pada akhirnya Putri Salju tewas setelah makan apel beracun. Dan hidup kembali waktu dicium seorang Pangeran, hingga akhirnya diboyong ke istana.
Tepat saat itu, kejahatan Sang Ratu terhadap Putri Salju terbongkar. Sang Ratu dihukum dengan cara yang kejam. Kakinya dipasung sepatu besi dan ia dipaksa menari di hadapan Putri Salju sampai tewas.
Cinderella
Pada versi aslinya, waktu Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Cinderella berusaha sangat keras agar putri-putrinya terpilih sebagai pemilik sepatu. Caranya bisa jadi cerita horor tersendiri. Putri satunya yang kakinya kebesaran dipotong jari-jari kakinya. Putri satunya lagi yang kakinya kekecilan kakinya dilindas gerobak kuda yang sangat berat. Namun, kedua cara itu tidak berhasil. Sepatu kaca itu tidak bisa dipakai kedua orang itu.
Ketika Pangeran mengetahui bahwa pemiliknya adalah Cinderella, murkalah dia. Lalu, ia perintahkan burung elang peliharaannya mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella. Dengan kekuasaannya, ia usir mereka keluar kota. Mereka akhirnya menjadi pengemis.
Hansel dan Gretel
Salah satu dongeng terkenal lainnya adalah Hansel and Gretel. Dongeng ini awalnya dibuat untuk orang dewasa dan masuk ke kategori cerita horor pertama dengan mengusung tema kanibalisme.
Dikisahkan Hansel dan Gretel acap disiksa kedua orangtuanya yang psycho. Ayahnya mencambuk mereka, ibunya menyayat-nyayat kulit mereka. Gilanya mereka melakukannya samb tertawa. Benar-benar karakter yang psycho.
Karena perlakuan orang tuanya, kedua bocah itu kabur dari rumah. Dan ketemu rumah permen cokelat. Yang tidak lain rumah seorang Penyihir. Kedua bocah itu akhirnya dibunuh dan dimakan oleh si Penyihir.
Gadis Kecil Berkerudung Merah
Katanya, dongeng ini diangkat dari kisah nyata penyerengan seekor serigala pada seorang anak gadis berkerudung merah. Kejadiannya terjadi abad 18 di Eropa.
Waktu itu dikisahkan seorang anak gadis disuruh orang tuanya mengunjungi neneknya yang sakit. Awalnya, anak gadis itu hendak pergi subuh-subuh. Namun akhirnya dia memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia dikejar serigala. Memang si anak lolos dari kejaran serigala dan berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat.
Namun, yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor serigala yang telah memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu.
Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak, Anda akan menyangka dongeng itu cerita horor dan termuntah-muntah saat menontonnya.
Ariel Si Putri Duyung (The Little Mermaid)
Dongeng asli Ariel Si Putri Duyung memang tidak masuk kategori cerita horor seperti empat dongeng lainnya. Namun, cukup suram dan sedih.
Dikisahkan, Ariel pergi ke daratan dan menjadi manusia demi mengejar cintanya. Tapi, ia dibekali pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana, jika ada orang yang mencurigainya sebagai Putri Duyung, Ariel harus membunuhnya. Dia harus melakukan ini untuk melindungi jati dirinya, Kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak diburu manusia.
Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya. [CJ]
1 komentar: