Sebelumnya dalam Cerita Misteri: Diajak Kondangan Bersama Kuntilanak [Part 3]
Diajak Kondangan Bersama Kuntilanak [Part 4]
“Kalau cucu ingin menikmati hubungan suami isteri dengan Kuntila Puspita Dewi lepaskan jimat ini. Kalau tidak ingin cucu ikatkan dipinggang,” kata mbah dukun menjelaskan kegunaan jimat yang diberikannya.Benar saja jika Kamino memakai jimat dia tidak bermimpi berhubungan intim dengan Kuntila Puspita Dewi. Namun kadangkala kiinginan nafsunya tak dapat ditahannya ia lepaskan jimat itu, ia dapat menikmati hubungan intim walau hanya dalam mimpi tapi ia merasa puas.
Kamino mencari dukun lain tapi hasilnya tetap sama. Sudah puluhan dukun didatanginya tapi kesembuhan yang diharapkannya tidak pernah menjadi kenyataan.
Saat ini Kamino dihadapkan pada dilemma bagaimana aku harus menghadapinya.
“Memutuskan hubungan cinta dengan Anisyah sungguh tidak mungkin. Apalagi keperawanannya sudah aku rengut. Pasti ia kan minta tanggungjawab dari diriku. Bagaimana aku ini apakah aku harus bunuh diri ? Kalaupun harus menikah dengannya pasti ia kecewa karena tidak dapat memuskan nafsu birahinya. Pilihan kedua memang lebih aman, persoalan Anisyah kecewa urusannya nanti.” Bisik hatinya memikirlan problema yang dihadapinya.
Kamino akhirnya berketetapan hati memilih menikahi Anisyah. Malam pertama seperti yang ia bayangkan pasti Aisyah kecewa.
“Abang pasti sering jajan dengan PSK!” tuduhnya.
“Jangan menuduh sembarangan!” bantah Kamino.
“Buktinya abang kehilangan keperkasaan. Kalau abang tidak selingkuh lalu apa yang menyebabkan keperkasaan abang hilang !” tany Anisyah. Di malam pertama itu terjadi pertengkaran. Anisyah sangat kecewa sekali soalnya ia pernah merasakan kenikmatan syurgawai saat berhubungan intim di luar nikah bersama Kamino. Kini setelah resmi menikah kenikmatan syurgawi itu tiba-tiba hilang.
Kamino menjadi bingung apakah harus berterus terang menjelaskan pada Aisyah atau tetap berdusta.
“Aku harus berkata jujur pada Anisyah . Terserah nanti bagaimana ia menanggapinya,” bisik hatinya.
Akhirnya Kamino menceritakan peristiwa yang dialaminya beberapa waktu lalu.
“Laki-laki mata keranjang, hidung belang !” makinya.
“Apapun kata-kata yang kau ucapkan Abang terima, Abang sudah berusaha mengobatinya ke mana-mana tapi tidak sembuh. Maafkan Abang Syah ” Mohon Kamino. [klik cerita misteri untuk membaca lainnya]
Anisyah hanya diam membisu . Sepanjang malam itu keduanya tidak dapat tidur. Malam kedua kejadiannya juga sama seperti malam pertama kemarin. Kamino hanya bisa bisa memuaskan nafsu birahi Anisyah melalui oral seks. Padahal Anisyah menginginkan kenikmatan lebih.
Ketika Anisyah menyatakan kepada kedua orangtuanya hendak bercerai dengan Kamino. Kedua orangtuanya sangat terkejut demikian pula kedua mertuanya. Tapi setelah dijelaskan Anisyah akhirnya kedua orangtuanya dan mertuanya dapat memahaminya. Anisyah melakukan gugatan ke cerai Pengadilan Agama dengan alasan suaminya tidak dapat memberikan nafkah bathin. Gugatan itu akhirnya dikabulkan Pengadilan setelah ada surat dari doctor ahli kandungan yang menyatakan Kamino menderita impoten sifatnya permanen.
Hanya enam bulan bersetatus janda Anisyah mendapat pendamping hidup duda tanpa anak. Isteri pertama suaminya meninggal dunia bersama bayi pertamanya saat melahirkan. Kini Aisyah bersama suaminya merajut hari-hari bahagia. Kebahagian pasangan suami isteri ini menjadi sempurna ketika Aisyah mengandung anak pertama. Kini Anisyah sudah dikarunia empat orang anak mulai beranjak remaja.
Berbeda dengan Kamino dia harus menjalani hari-hari hidupnya seorang diri. Ketika ia tak sanggup lagi menahan gejolak nafsu birahinya Kamino melepaskan jimat yang terikat di pinggangnya. Kuntila Puspita Dewi datang datang mimpinya. Mereka berdua menikmati hubungan suami isteri. Aneh dalam mimpi Mr P Kamino berubah menjadi perkasa. Saat ia terjaga celana dalamnya dibasahi cairan sperma.Ternyata dampak dari hubungan intim meskipun hanya dialam mimpi mendatangkan penyakit kanker prostat.
Pada mulanya Kamino tidak menghiraukan penyakitnya itu tapi kemudian ia tidak sanggup lagi menahan rasa sakit saat hendak buat air kecil. Keluarganya segera membawanya ke Rumah Sakit. Ia harus menjalani operasi pengangkatan sel-sel kanker. Karena penyakit kanker yang dideritanya termasuk kanker ganas. Pada operasi yang ketiga Kamino berpulang kerahmatullah.[TAMAT]
----------
*) Penulis: Rusdi Dusun Pasar Batu Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu Kab. Langkat 20851 | Facebook & E-mail: rusdistabat@yahoo.co.id.
0 komentar