Malam itu, Lusi dan Rita bermalam di rumah Rara. Mereka tidur di kamar Rara. Suasana kamar Rara begitu lembab dan membuat bulu kuduk Lusi dan Rita merinding. Lusi tidak bisa tidur dengan tenang. Ia tampak gelisah, karena otaknya berpikir bagaimana memecahkan misteri ini. Sementara, Rita sudah ngorok dengan nyenyak. Karena belum bisa tidur, Lusi memutuskan melihat-lihat isi kamar Rara.
Ketika Lusi baru saja membuka Laci meja Rara, tiba-tiba sebuah kotak kecil jatuh. Isi dari kotak itu berhamburan keluar. Lalu, Lusi mengambil satu persatu isi kotak tersebut tiba-tiba ia menemuka sebuah surat kecil dan surat itu tertulis.
Temui aku dekat terowongan, sore ini.
AW
Setelah membaca isi surat tersebut, benak Lusi dipenuhi tanda tanya. Kepada siapa surat itu ditujukan? Siapa AW?
Jam sudah menujukkan pukul 2 dinihari, dan Lusi masih belum bisa memejamkan matanya. Ia menyimpan surat kecil itu. Rencanya surat itu akan ia tunjukan kepada ibu Rara, mungkin ibu Rara mengenal insial dari nama AW tersebut.
Lalu Lusi mencoba merebahkan kembali tubuhnya mencoba untuk tidur, dan baru beberapa menit ia memejamkan matanya. Ia kembali bermimipi yang sama seperti malam-malam sebelumnya seperti ada yang mengejarnya dan meminta rambut itu dikembalikan dan ia pun terbangun dan keringat membasahi dahi Lusi seperti habis lari.
“Kenapa di mimpiku selalu ada wanita itu dan kenapa aku selalu mimpi yang sama setiap malam ia selalu meminta rambutnya dikembalikan, apakah ada hubungannya dengan rambut yang aku pakai? Tiba-tiba Lusi teringat rambut extensionnya yang baru saja dia pasang satu bulan yang lalu, jika benar ini ada hubungannya aku harus mencari tahu.”
Sambil terus berpikir lama kelamaan Lusi tertidur.
Hari sudah pagi, dan Rita sudah bangun lebih dulu karena ia sudah tertidur sejak sore tadi. Melihat Lusi masih tidur dengan pulas Rita pun akhirnya pergi untuk mandi dan bersiap-siap untuk pulang. [baca cerpen horor lainnya, disini]
“Lus…lusiii…bangun udah siang nih….lo mau pulang enggak?”
“Hmmmmmm…berisik banget deh,….”
“iiiih..berisik-berisik,…mau pulang enggak, terus apa kabar sama mobil kita?”
“Iya..ya…bawel deh..!!
Akhirnya Lusi pun cepat-cepat bangun dan lansung pergi ke kamar mandi,akan tetapi isi kepala lusi yang ada hanya pertanyaan demi pertanyan dan mencoba mencari jawaban atas misteri tersebut,setelah Lusi selesai mandi ia mencoba merapikan diri didepan washtafel tiba-tiba ia melihat seperti ada sosok yang sedang berjokok dengan menudukan kepala,dan posisi wanita berjongkok sama persis dengan apa yang dia lihat di pinggir danau tadi siang,perlahan ia mencoba memaligkan wajahnya kearah sosok tersebut,sosok itu tidak terlihat lagi!!
Lusi langsung keluar dari kamar mandi dengan tergesa-gesa hampir saja ia menabrak Rita.
“Hei..ada apa Lus kayak yang habis ngeliat hantu gitu sih!”
“Rita…sorry…kayaknya gw ga bisa ikut pulang sama lo deh,banyak yang harus gw selsaikan disini karena gw yakin ini semua ada hubungannya dengan hair extension yang gw pakai ini!”
“Aaaah….jangan ngaco Lus…gw yakin ini cuma obsesi lo aja, dan ini engga ada hubungannya dengan hair extension yang lo pakai..Lus!!”
“Lo engga akan percaya dengan apa yang gw bilang Rit..karena lo engga ngerasain apa yang gw rasain!!”
“Okey…okey..gw emang engga ngerasain apa yang lo rasain,tapi ini semua enggak masuk diakal,gw engga percaya dengan hal-hal kayak begini!!
“Okey…Rit..lo boleh engga percaya dan lo boleh tinggalin gw disini sendiri biar gw sendiri yang akan menguak misteri ini sendiri!
Rita dan Lusi berdebat hebat karena Rita hanya ingin mereka pulang dan hidup dengan normal tidak dipusingkan dengan hal-hal yang bukan urusan mereka,akan tetapi Lusi tetap kekeh dengan keinginanya,untuk menguak misteri ini karena ia tidak ingin diganggu dengan Mimpi buruk terus menerus dan tidak hanya mimpi buruk terkadang Lusi melihat secara nyata!
Bersambung ke Misteri Hair Extension [Part 9]
----------
Cerpen horor ini ditulis oleh Mia Farida yang beralamat di Bekasi. Anda dapat mengontaknya melalui twitter di @Jane609 atau email di jello1749@gmail.com.
0 komentar