Wednesday, June 12, 2013

Cerpen Horor: Misteri Hair Extension [Part 1]

Cerpen Horor ini ditulis oleh Mia Farida*

Setiap wanita ingin tampil cantik, setiap wanita ingin selalu dikagumi, dan setiap wanita ingin menjadi pusat perhatian setiap orang—baik laki-laki atau wanita. Karena, wanita pada kodratnya ingin selalu tampil cantik dan sempurna.

Kisah ini di mulai pada tahun antara tahun 2011, saya tidak terlalu ingat tahun berapa tepatnya, dan pada saat itu sedang marak hair extension atau penyambung rambut hampir di setiap salon terdapat hair extension dengan harga yang bersaing. Di setiap salon yang menyediakan fasilitas itu selalu penuh dikunjungi bagi wanita-wanita yang bosan dengan gaya rambut pendeknya dan ingin secara instan memiliki rambut panjang agar terlihat lebih cantik.

Lusi adalah salah satu dari wanita yang juga ingin tampil lebih cantik. Meskipun dia sudah cukup manis dengan rambut pendeknya. Dengan membawa hair extension sendiri, yang ia dapatkan dari seorang teman—menurut temannya, hair extention itu asli rambut manusia dan bukannya rambut sintetis.

Lalu, Lusi pun pergi ke salon langganannya, dan dia menyampaikan keinginannya itu kepada penata rambut langganannya untuk menyambung rambut pendeknya. Setelah se-jam rambut itu terpasang sempurna di kepala Lusi. Hasilnya, Lusi terlihat lebih cantik. Sempurna!

***

Satu bulan kemudian.

Setelah sebulan Lusi menggunakan rambut tersebut, Lusi sering bermimpi aneh dan menyeramkan. Dalam mimpinya itu, Lusi selalu didatangi sosok wanita misterius. Lusi sama sekali tidak mengerti, mengapa selalu bermimpi yang sama setiap malam. Lalu, timbul pertanyaan dalam hati Lusi, siapa wanita itu? Dan mengapa ia selalu bermimpi tentang dia? Dan di dalam mimpinya wanita tersebut terlihat begitu marah dan seperti menyimpan dendam.

Akhirnya, Lusi menemui Rara, teman yang memberikan rambut itu kepadanya. Lusi hanya ingin bertanya, mengapa setelah sebulan menggunakan rambut ini, ia selalu bermimpi buruk. Apakah ini hanya kebetulan atau memang ada sesuatu dengan rambut ini. Entahlah, itu harus dipastikan dulu kepada Rara. [klik di sini untuk membaca cerpen horor yang ditulis Mia Farida sebelumnya]

Lusi pun langsung mengambil mobilnya dan langsung pergi meninggalkan rumah menuju luar kota karena kebetulan rumah Rara temanya itu berada jauh di luar kota. Setelah menghabiskan dua jam perjalanan Lusi pun sampai di tempat yang dituju.

“Permisi. Permisi. Permisi.” sudah tiga kali panggilan Lusi tidak disahuti. Lalu Lusi melihat jam di tangannya. Waktu baru menunjukkan pukul 7 malam. Tidak mungkin orang-orang yang berada di dalam rumah tersebut sudah tidur.

“Permisi, apa ada orang di dalam?!”

Tiba-tiba saja pintu terbuka lalu keluarlah seorang wanita separuh baya.

“Ya, siapa yah?” tanya wanita paruh baya itu.

“Saya Lusi, teman Rara anak ibu. Ini rumahnya Rara kan, Bu?”

“Ya, benar ini rumah Rara. Ayo silakan masuk?”

“Maaf bu, saya agak buru-buru, karena hari sudah malam, bisa saya langsung bertemu dengan Rara? Karena ada yang saya mau tanyakan kepada Rara, penting sekali.”

Tiba-tiba wanita paruh baya itu terdiam, wajahnya terlihat sedih sekali, sesekali ia mengusap air matanya yang keluar tanpa terasa olehnya. Lusi terlihat sangat bingung melihat wanita paruh baya itu. ‘Mengapa tiba-tiba saja wanita itu menangis, apa ada yang salah dengan ucapanku?’ Lusi bertanya-tanya dalam hati.

“Maaf ibu, kenapa ibu sedih?”

“Kapan kamu terakhir bertemu dengan Rara?” Wanita paruh baya itu bertanya balik kepada Lusi.

Bersambung ke Misteri Hair Extention [Part 2]

*) Mia Farida, penulis cerpen horor ini beralamat di Bekasi. Anda dapat mengontaknya melalui twitter di @Jane609 atau email di jello1749@gmail.com.

0 komentar